Jadwal Bank BRI Offline | Ball-Itu-Bola

Musim 2015-2016 belum dimulai, namun sudah banyak pengamat atau pandit sepakbola yang mulai menerka-nerka formasi Manchester United. Kedatangan muka-muka baru seperti Bastian Schweinsteiger, Matteo Darmian, Memphis Depay dan kemungkinan Morgan Schneiderlin turut menjadi landasan formasi United.

Louis van Gaal, sejak kedatangannya ke Old Trafford kerapkali mengubah formasinya dari 3-4-1-2, 4-3-1-2 hingga 4-3-3. Khusus formasi terakhir, diyakini skema andalan yang mungkin diterapkan sang meneer.

Mulai dari kiper dengan atau tanpa kepergian David De Gea takkan mengalami perubahan signifikan, karena masih ada Victor Valdes. Klub kemungkinan juga merekrut Asmir Begovic (Stoke City), Hugo Lloris (Tottenham Hotspur) atau Samir Handanovic (Inter Milan) sebagai pengganti De Gea yang terus diincar Real Madrid.

Di sektor belakang Van Gaal bisa memvariasikan posisi tiga atau empat bek sejajar. Namun dengan formasi ideal empat bek, Darmian bisa diletakkan sebagai bek kanan guna menggantikan posisi Antonio Valencia yang bukan bek kanan sejati, karena posisinya sebagai gelandang sayap.

Di kiri bisa ditempati Marcos Rojo, Daley Blind atau Luke Shaw secara bergantian. Meski Shaw diunggulkan karena bek kiri murni, dan untuk urusan dua bek tengah. Van Gaal bisa memainkan duet Chris Smalling-Phil Jones, atau Rojo seperti yang dilansirkan oleh Agen Judi Bola Terpercaya dan Ball-Itu-Bola.

Khusus di lini tengah, Van Gaal dijamin pusing memilih pemain. Pasalnya gelandang United menumpuk mulai dari Schweinsteiger, Marouane Fellaini, Ander Herrera, Michael Carrick hingga Blind yang juga bisa bermain di posisi tersebut. Mereka belum termasuk Schneiderlin.

Namun dalam formasi 4-3-3, Van Gaal bisa jadi menempatkan trio Schweinsteiger, Carrick dan Herrera karena pelatih asal Belanda itu mengidolai permainan menyerang dengan penguasaan bola. Dan tiga gelandang tersebut menjanjikan kontrol permainan di lini tengah.

Dan jika ingin lebih bertahan, Schweinsteiger-Schneiderlin-Fellaini bisa jadi opsi Van Gaal dan menempatkan Fellaini sebagai penyerang bayangan seperti musim lalu. Di mana pemain Belgia itu banyak ikut membantu serangan tim dengan postur tingginya, dalam menyambut bola udara.

Untuk trio penyerang. Wayne Rooney jelas menjadi pilihan utama sebagai penyerang tengah, dan didukung oleh Memphis Depay, Angel Di Maria, Juan Mata atau Ashley Young yang bisa bermain sebagai penyerang sayap. Khusus Mata, peranannya akan menjadi penyerang sayap semu karena ia cenderung melakukan penetrasi dari lini tengah.

Kiprah Depay akan sangat dinanti, karena bermain di posisi idealnya. Eks pemain PSV Eindhoven itu digadang sebagai suksesor Cristiano Ronaldo karena kemampuannya dalam mengeksekusi tendangan bebas dan mencetak gol, serta memberi assist.

Rooney tak bisa bermain terus sepanjang musim tanpa beristirahat, hingga United membutuhkan penyerang tambahan setelah melepas Javier Hernandez, Radamel Falcao dan Robin van Persie. Pasalnya James Wilson masih terlalu muda dan minim pengalaman untuk diandalkan.

“Man Utd ingin bermain dengan 4-3-3 musim depan dengan satu penyerang sentral. Rooney pilihan utama,” kicau Jason Burt selaku kolumnis Telegraph di akun twitternya @JBurtTelegraph.